Starting Wag's Serie-A Italia

Kamis, 13 Desember 2012 | 0 komentar


Anda tentu punya dream team versi Anda masing-masing. Sebutlah nama-nama sohor seperti John Terry, Steven Gerrard [Liga Primer Inggris], Gianluigi Buffon, Francesco Totti [Serie A Italia], Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi [La Liga Spanyol], yang mungkin di antaranya bakal melengkapi daftar pemain tim impian Anda, dengan formasi favorit pilihan Anda pula pastinya. Namun, lupakan sejenak deretan seniman lapangan hijau kelas wahid tersebut, sekarang bukan saatnya Anda menentukan tim dambaan pilihan Anda seperti pada umumnya. Pernah terpikir jika tim impian Anda itu diisi oleh para WAGs alias istri atau pacar para pesepakbola dunia? Yah, saatnya membayangkan bagaimana bila para sejoli prajurit lapangan hijau itu berkumpul menggantikan posisi pacar atau suami mereka hingga membentuk sebuah tim dengan formasi sedemikian rupa. 
Edisi akhir tahun secara spesial akan memperkenalkan Anda sebuah tim di mana di dalamnya akan diperkuat oleh WAGs-WAGs terbaik sepanjang 2012 pilihan kami. Dan pada kesempatan kali ini, kami menyuguhkan Anda WAGs terbaik dari Negeri Pizza, Serie A Italia. Penasaran? Berikut ulasannya :
1. KIPER: Alena Seredova (Gianluigi Buffon)
Seperti kebanyakan pesepakbola yang mengencani wanita yang berkarier sebagai model, demikian pula Gianluigi Buffon. Namun kiper Juventus ini tak sekadar mempacari Alena Seredova. Keduanya membuktikan ikrar dengan melabuhkan cinta mereka ke pelaminan.  Alena, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Alena Buffon, memang berasal dari keluarga model. Adik dan ibunya juga berprofesi demikian. Popularitas Alena mulai melonjak ketika dia menjadi runner-up Miss Republik Ceko 1998, dan mewakili negaranya di Miss World 1998, di mana dia akhirnya menempati posisi empat besar. Model asal Ceko itu kini telah dikaruniai dua buah hati, yang pertama lahir pada 28 Desember 2007, lalu yang kedua lahir pada 1 november dua tahun berselang. Di samping pekerjaannya sebagai model, Alena juga handal dalam berbisnis. Bersama mantan striker timnas Italia, Christian Vieri, Alena mendirikan butik bernama Baci e Abbracci.




2. BEK: Valentina Zambrotta (Gianluca Zambrotta)

Free agent, Gianluca Zambrotta, per 1 Agustus 2012 lalu menjadi seorang ayah. Zambrotta menjadi bapak dari anak Valentina Zambrotta, kekasih yang telah dinikahinya selama delapan tahun itu.  Wanita seksi bernama asli Valentina Liguori ini adalah seorang model yang berasal dari Napoli. Kecantikan dan keseksian Valentina memang tidak perlu lagi diragukan, sudah barang tentu banyak pria mapan yang mendekatinya, namun Zambrotta lah yang beruntung. Meski dia seorang model, yang notabene merawat kecantikan wajah dan keindahan tubuh, Valentina rupanya memiliki hobi yang terbilang ekstrim. Dia sangat menggemari inline skating. Bahkan, di tanah kelahirannya, Valentina lebih dikenal sebagai downhill inline skater dibanding model. Hobi lain darah manis yang memiliki mata indah itu adalah menghabiskan waktu dengan berjemur di pantai berbalut bikini.




3. BEK: Martina Maccari (Leonardo Bonucci)

Sebagaimana kebanyakan WAGs, Martina Maccari juga berlatar belakang seorang model. Karena profesinya itulah dia sukses meluluhkan hati bek andalan Juventus Leonardo Bonucci. Sampai saat ini, keduanya masih memadu kasih.  Pasangan ini cukup dikenal di Italia, pasalnya, keduanya kerap tampil stylish di hadapan publik dan tentunya karena mereka masih sama-sama muda, tampan dan cantik. Setelah malang melintang di dunia modelling, Maccari pun merasa sudah cukup puas dan mencoba peruntungan lain dengan banting setir. Kabarnya, Maccari kini tengah mendalami dunia jurnalistik



4. BEK: Elenora Abbagnato (Federico Balzaretti)

Elenora Abbagnato termasuk sosok yang loyal dan total terhadap pekerjaan yang digelutinya. Sampai-sampai, dia pun mengabaikan urusan percintaan. Darah cantik dan seksi ini pun baru menambatkan cintanya pada sebuah ikrar suci ketika dia dipersunting bek AS Roma Federico Balzaretti pada Juni 2011. Pernikahan mereka terbilang megah, sampai-sampai media setempat menilainya sebagai "wedding of the year". Pada 24 Januari 2012, Elenora resmi menjadi seorang ibu dari anak yang diberi nama Julia.  Elenora sampai saat ini masih aktif berkutat di dunia tari dan seni peran, dia juga masih terikat kontrak dengan Opera Garnier Paris sampai 2019 mendatang.


5. GELANDANG: Melissa Satta (Kevin-Prince Boateng)

"Alasan mengapa Boateng selalu cedera adalah karena kami selalu melakukan hubungan badan tujuh sampai sepuluh kali dalam satu pekan." Demikian kalimat yang terlontar dari mulut seksi seorang Melissa Satta pada awal tahun ini. 
Sontak, ketika itu terjawablah sudah salah satu alasan mengapa penampilan merosot Boateng bersama AC Milan, bahkan cenderung lebih sering absen karena cedera. Namun, seiring dengan perkembangannya, sang pemain bisa memperbaiki performanya dengan serius. Siapa yang tidak tergiur memang dengan keindahan tubuh model Italia-Amerika ini? Tak heran bila Satta kerap kali menghiasi sampul majalah dewasa, Maxim. Satta pernah memadu kasih dengan mantan pesepakbola Italia, Christian Vieri, selama lima tahun sebelum menyandarkan hatinya pada Boateng.


6. GELANDANG: Michela Quattrociocche (Alberto Aquilani)

Berprofesi sebagai bintang film, Michela sempat menjalin asmara dengan Matthew Branciamore, yang juga bergelut di bidang seni peran. Namun sepertinya dia bukanlah cinta sejati wanita berparas ayu kelahiran 1988 silam itu karena Michela pada akhirnya menikah dengan bintang sepakbola Italia Alberto Aquilani. Nama Michela melambung bukan karena statusnya sebagai WAGs. Melainkan karena buah kerja kerasnya sendiri sebagai artis. Adalah film berjudul Scusa Ma Ti Chiamo Amore yang sukses membesarkan namanya empat tahun silam di Italia. Pada pertengahan tahun 2011, Michela pun resmi menggendong bayi yang diberi nama Aurora, buah dari cintanya dengan Aquilani.


7. GELANDANG: Yolante Sneijder-Cabau (Wesley Sneijder)

Kisah cintanya dengan playmaker FC Internazionale dan timnas Belanda, Wesley Sneijder, bermula tiga tahun lalu. Setelah satu tahun menjaga hubungan, dua sejoli ini pun resmi menikah pada 17 Juli 2010, enam hari setelah Sneijder membela Oranje di Piala Dunia Afrika Selatan. Setelah menjadi istri Sneijder, Yolante mengubah namanya dari Yolante Cabau van Kasbergen menjadi Sneijder-Cabau. Pada 2006, 2007, dan 2009, atas kerja kerasnya sebagai seorang artis dan presenter, Yolante sukses dinobatkan sebagai "Sexiest Dutch Woman" oleh FHM Belanda. Di sisi yang lain, Yolante memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi dan termasuk aktif berkontribusi di dalamnya. Dia mendirikan sebuah yayasan yang bertujuan untuk menghentikan pelecehan seksual pada anak di negara berkembang, yang diberi nama Stop Kindermisbruik.


8. GELANDANG: Elena Bonzanni (Velon Behrami)

Kehidupan sehari-hari Elena Bonzanni adalah sebagai seorang model. Velon Behrami, sayap Napoli, pun tak mau ketinggalan seperti pada umumnya pesepakbola yang mengencani seorang model atau artis. Keduanya pun berkencan. Adapun Bonzanni sejatinya sudah cukup lama merajut cinta dengan Behrami, namun keduanya belum memutuskan untuk melangkah ke fase yang lebih mapan. Di luar kehidupannya sebagai model, wanita cantik yang pernah menempati posisi keempat WAGs Of The Day untuk nama 'Elena' ini, selalu menyempatkan diri untuk merawat tubuh seperti ke gym, ke klub dansa dan melepas suntuk dengan mengunjungi bioskop.



9. STRIKER: Federica Nargi (Alessandro Matri)

Setelah mengikuti beberapa kontes kecantikan di masa kanak-kanaknya, pada 2007 silam Federica Nargi menggebrak dengan menempati lima besar finalis Miss Italia setelah sebelumnya memenangkan kontes seperti Miss Roma dan ajang nasional macam Miss Cotonella. Hingga pada 2008 lalu namanya semakin tenar di mata khalayak lantaran dia memenangkan Veline, sebuah kontes tahunan ratu showgirl di Italia, pada edisi tahun itu. Sejak saat itu, Nargi pun kemudian merambah dunia pertelevisian dengan menjadi host sebuah acara reality show. Kharisma Nargi rupanya menggoda Alessandro Matri, striker Juventus. Sampai akhirnya model cantik berumur 22 ini pun lantas memupuk asmara dengan sang pebola. Sekian lama menjalani lika-liku cinta, sepasang muda-mudi ini pun bertunangan.


10. STRIKER: Ilary Blasi (Francesco Totti)

Ikon AS Roma Francesco Totti resmi menikahi Ilary Blasi pada 19 Juni 2005. Pernikahannya dengan model dan showgirl cantik Italia itu seakan menjadi berkah tersendiri bagi Totti, sebab setahun kemudian dia berhasil mengantar Italia mengangkat trofi Piala Dunia 2006. Blasi dan Totti sendiri telah memiliki sepasang putra-putri.
Seakan ingin menyempurnakan kariernya, Blasi melebarkan sayapnya dengan menjamah dunia jurnalistik. Program-program unggulan televisi Italia seperti Passaparola, Top of the pops, CD live, Che tempo che fa, Le Iene with Luca Bizzarri, dan Paolo Kessisoglu pernah digarapnya. Saking mesranya, pasangan ini pun disebut-sebut sebagai "David Beckham-Victoria versi Italia".



11. STRIKER: Carolina Marcialis (Antonio Cassano)

"Dalam hidupku, aku sudah bersama 600-700 wanita, yang mana itu sudah sejajar seperti bintang di dunia selebritas." Pernyataan Antonio Cassano ini sempat membuat publik sepakbola tercengang. Namun, kehidupan Cassano berubah jungkir balik ketika dia mengenal Carolina Marcialis dan menikahinya pada 2009 silam. Sosok Carolina seakan menjadi malaikat bagi penyerang FC Internazionale itu. Perempuan berusia 22 tahun yang juga atlit polo air itu sukses mengubah kehidupan kelam Cassano di luar lapangan sebelum akhirnya kemudian menghadiahi mantan pemain Sampdoria ini momongan, tepat 14 Maret 2011 lalu. Kehadiran anak membuat Cassano semakin dewasa dan lebih bisa memaknai arti hidup. Kemesraan keduanya semakin terasa indah ketika sang istri rela menggendong si buah hati yang baru berumur setahun menyaksikan sang ayah comeback membela timnas Italia di pentas Euro 2012.

Dampak konflik PSSI

Rabu, 12 Desember 2012 | 0 komentar


Akibat kisruh dualisme sepak bola yang tak kunjung usai, Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA sudah hampir menjatuhkan sanksi pada Indonesia. Sempat tertunda-tunda, mungkinkah kali ini ancaman sanksi tersebut akan segera direalisasikan?

Laporan terakhir menyebutkan, dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (10/12), telah disetorkan kepada FIFA dan juga AFC. Indonesia kini tinggal menunggu vonis sanksi atau tidak setelah FIFA menggelar Rapat Komite Eksekutif di Tokyo, Jepang pada 14 Desember 2012.

Berikut adalah dampak langsung dan lanjutan jika sanksi tersebut benar-benar dijatuhkan FIFA.
1.       Absen di pentas Internasional
Tim Nasional Indonesia dipastikan tidak dapat berlaga di even internasional di bawah naungan FIFA (untuk semua kelompok umur). Jadwal even internasional bagi Timnas Merah - Putih  yang paling dekat adalah mengikuti Pra Piala Asia 2015 yang kualifikasinya akan mulai berlangsung pada 6 Februari 2013.
2.       Gagal Tampil di AFC Cup
Indonesia tidak akan dapat mewakilkan dua tim untuk berlaga di tingkat Asia, AFC Cup. Semen Padang (Kampiun IPL) dan Persibo Bojonegoro(Juara Piala Indonesia 2012) dipastikan gagal bermain di AFC Cup 2013 meski telah tergabung dalam Grup E dan F.
3.       FIFA stop bantuan
Bantuan dana dari Federasi Sepakbola Internasional itu tidak akan turun setiap tahun. Besarnya bantuan tersebut mencapai 250 ribu dollar Amerika.
4.       Wasit dilarang di Internasional
Seluruh Komponen sepakbola nasional, termasuk wasit, tidak boleh aktif di level internasional.
5.       Generasi Muda Tidak dapat Go Internasional
Para pemain Indonesia tidak bisa bermain di luar negeri. Dengan begitu, nama-nama seperti Syamsir Alam, Arthur Irawan dan kawan-kawan kemungkinan akan kembali ke Tanah Air. Sebaliknya, pemain asing kemungkinan besar juga akan dilarang berkompetisi di Indonesia.
6.       Tidak ada bantuam program dari FIFA dan AFC
Indonesia juga tidak akan menerima bantuan dari FIFA seperti program pembangunan, kursus, serta pelatihan dari FIFA dan AFC.
7.       Sepi sponsor
Dampak lanjutan tentu kaitannya dengan sponsor di Liga Domestik. Sponsor mungkin akan berpikir ulang jika memang sepakbola indonesia dibekukan.
8.       Hikmahnya
Apabila FIFA tetap menjatuhkan sanksi, para petinggi organisasi sepakbola nasional akan mendapat pelajaran. Dan diharapkan, dengan momen tersebut Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan dan kembali bermain baik di level domestik maupun internasional. Namun, alangkah indahnya jika perbaikan dualisme kepemimpinan ini berakhir tanpa harus didahului dengan sanksi dari FIFA. Karena dengan adanya sanksi, berbagai komponen sepakbola Tanah Air yang akan dirugikan.

FIFA Kecewa Dengan Situasi Indonesia

| 0 komentar


Buat para Bapak-Bapak yang akan menghancurkan masa depan sepakbola Indonesia wajib membaca artikel ini !!! Sadarlah kalian betapa bodoh dan jahannamnya kalian !!! Ini demi bangsa bung bukan demi kelompok kalian !!! Apa kalian tidak sedih dan kasihan melihat berjuta-juta talenta negri ini yang harus menerima dampak pertengkaran kalian !!! Dimohonlah buat para petinggi PSSI dan KPSI untuk sadar dan legowo. Bersikaplah sebagaimana pahlawan jangan bersikap seperti "werok got" !!!!! wajib baca ini ....

Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Al Husseinmengaku kecewa dengan kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini. Menurutnya, kedua pihak yang berseteru, PSSI dan KPSI pantas untuk dipersalahkan.

Polemik sepak bola Indonesia belum kunjung mencair, meski ancaman sanksi dari FIFA sudah didepan mata. Terakhir, baik PSSI dan KPSI keukeuh menggelar Kongres sendiri-sendiri.

“Saya sudah melihat betapa pentingnya sepakbola bagi masyarakat Indonesia, dan permasalahan ini harus dituntaskan. Anda tidak bisa punya dua liga di satu negara. Itu isu fundamental yang harus diselesaikan,” cetus Prince Ali kepada Reuters seperti yang dikutip dari Goal.com.

Pria yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif FIFA tersebut menambahkan, dengan kasus meninggalnya Diego Mendieta, semakin memperparah citra persepakbolaan nasional.

“Kami sudah mencoba yang terbaik melalui taskforce yang dibentuk AFC. Ini sudah yang terbaik. Tapi tragedi memilukan dengan meninggalnya pemain ini (Diego Mendieta) sebagai contoh mengapa permasalahan ini harus diselesaikan, dan diselesaikan dengan segera,” paparnya.

Sudah semestinya, lanjut Prince Ali, baik PSSI dan KPSI harus saling legowo. Bahkan menurutnya, kedua pihak berseteru itu telah melupakan tugas dari FIFA untuk segera menyelesaikan permasalahan.

“Menurut saya, semua stakeholders di sepakbola perlu menyadari, jika mereka ingin melayani masyarakat mereka, maka mereka harus menyelesaikan perbedaan, dan kami akan membahas situasi ini di Tokyo saat rapat Exco FIFA,” kata Prince Ali.

“Semua stakeholders sekarang harus melakukannya dengan sangat serius. Sejujurnya, satu-satunya yang paling menderita dari situasi ini adalah orang-orang yang mencintai olahraga ini," pungkas Presiden Federasi Sepakbola Yordania (JFA) ini. 


 
© Copyright 2010-2011 HOOLIGANS 77 All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.