Fakta Sepakbola Indonesia yang Membanggakan di Mata Dunia

Selasa, 28 Februari 2012 | 1 komentar

1. Indonesia merupakan wakil Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia FIFA, tepatnya pada Fifa World Cup 1938 dengan nama Hindia Belanda.


2. Gol terbaik Asia tahun 1996 adalah milik Indonesia, yaitu gol spektakuler widodo C. Putro saat melawan Kuwait di Piala Asia 1996.


3. Suporter Indonesia termasuk dalam 10 Suporter Terbesar & Terfanatik di Dunia di posisi 3 Franz Beckenbauer mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di Indonesia yang bisa mencapai 96%.


4. Stadion Gelora Bung Karno sempat termasuk dalam 10 stadion terbaik di asia dan 10 terbesar dunia


5. Ronny Pasla, kiper Indonesia pernah menahan tendangan pemain legendaris dunia, PELE, saat Timnas Brazil tur ke Asia termasuk Indonesia pada 1972.


6. Pemain Indonesia, Rochy Putiray, berhasil 2 kali membobol gawang AC Milan yang dikawal kiper utama Brazil saat itu, Dida. Saat itu Rochy Putiray membela klub Hongkong, Kitchee, saat mengalahkan AC Milan 2-1 dalam laga persahabatan


8. Bola dan sepatu buatan Indonesia digunakan untuk piala dunia. Bola dibuat oleh PT Sinjaraga Santika Sport di Kabupaten Majalengka. Sedangkan sepatu sport merek Mizuno asal Jepang ternyata buatan PT Panarub Dwikarya, Tangerang.


7. Klub Lokal Indonesia, Niac Mitra Mengalahkan Arsenal 2-0 pada 16 Juni 1983 di Surabaya.


9. Uang koin pecahan Rp2.000 keluaran Bank Indonesia pernah dipakai pada final piala dunia tahun 1974 sebelum kickoff guna menentukan siapa pemegang bola. Koin itu hanya tersedia tiga buah dan dana penjualannya untuk penyelamatan hewan langka di Indonesia.


10. Kompetisi Galatama Indonesia (bergulir 1979-1994) konon merupakan pionir dalam ranah pengelolaan sepak bola yang profesional di kawasan Asia. Saat itu J-League belum ada, bahkan sepak bola belum lagi menjadi olah raga di Jepang


11. Pada tahun 2006 Indonesia berhasil sebagai juara 4 dari 32 negara di Piala Dunia Danone U-12. Irvin Museng dari Indonesia berhasil menjadi topskor dengan 10 gol yang kemudian bergabung dengan Ajax junior. Pada tahun 2010 Indonesia meraih posisi 6


12. Pemain keturunan Indonesia, Van Bronchost menjadi kapten tim Belanda dan berhasil mencapai babakfinal piala dunia. Ibunya adalah orang Saparua, Maluku


Sekian fakta-fakta tentang sepakbola Indonesia yg sempat membanggakan dgn membawa harum nama baik INDONESIA di kancah dunia !!! Semoga Indonesia dpt kembali mendunia dlm hal olahraga min macan Asia ....
Sekian & terima kasih ! Kunjungi terus blog ini dan anda akan mendapatkan fakta unik seputar bola ...
Untuk selebihnya silahakan posting komentar di bawah

Faktor yg menyebabkan kasus RASISME di liga" Eropa !!!!

Senin, 20 Februari 2012 | 0 komentar

         Ternyata perlu kalian ketahui bahwa faktor utama yang menyebabkan kasus "rasial" di liga - liga eropa adalah PERBEDAAN WARNA KULIT. Kita tidak bisa meminta dilahirkan seperti apa . Apakah dari keluarga kaya atau bukan. Sebagai anak laki-laki atau perempuan. Atau mungkin sebagai orang kulit putih atau hitam. Namun itu semua bukanlah hal yang perlu untuk dibesar-besarkan, Apalagi menjadi sebuah bahan ejekan terhadap seseorang atu sekelompok orang. Karena kita terlahir semua terlahir sama, terlahir sebagai anak manusia yang suci yang tidak mengerti apa-apa dan masih bersih dari dosa. Perbedaan-perbedaan tersebut yang mungkin paling menonjol adalah warna kulit atau ras. Karena ras merupakan bagian fisik yang siapapun dapat melihatnya. Ras sendiri merupakan ciri fisik manusia yang terdapat pada bagian kulit. Secara tradisional ras dibagi menjadi tiga bagian, ras kulit hitam, putih dan kuning. Disinilah kedewasaan dituntut, perbedaan warna kulit tidak sepantasnya dibesar-besarkan dan dijadikan sebuah baan ejekan. Ejekan atau hinaan itu sendiri bisa datang darimana saja. Baik saat kedua ras bertemu langsung ataupun melalui sebuah media. Hal yang paling ditakutkan adalah dua pihak sampai terlibat perseteruan karena masalah ras. Media yang mungkin memungkinkan terjadinya pertemuan berbagai jenis ras adalah olahraga, dan sepak bola adalah salah satunya. Dalam permainan sepak bola terjadi pertemuan banyak pemain yang berasal dari tempat berbeda-beda. Dan tidak menutup kemungkinan berasal dari berbagai jenis ras yang tersebar di dunia. Bukan hanya pemain, tapi juga suporter. Penikmat sepak bola di penjuru dunia manapun pasti memiliki keanekaragaman ras yang sebenarnya satu, yakni menikmati sebuah permainan sepak bola indah. Kalangan Ras kulit putih selalu menganggap remeh dan menginjak-nginjak harga diri Ras kulit hitam. Saya sebagai orang indonesia ras sawo matang menyayangkan hal ini ... hhehehehehe ....
 Alasan ini  diperkuat setelah terjadi beberapa kasus diantaranya :
1) Samuel Eto'o ( Barcelona 2006 )
         


                  Demikian lah yang terjadi pada penyerang Barcelona, samuel Eto'o. Pada awal 2006 lalu, kasus rasisme dalam sepakbola menimpa pemain asal Kamerun ini. Pada pertandingan tersebut tim yang ia bela, Barcelona berhadapan dengan Real Zaragoza dan pertandingan tersebut berlangsung di kandang Real Zaragoza. Pada pertandingan itu Barcelona menungguli Real Zaragoza. Namun kejadian memalukan terjadi saat menjelang pertandingan berakhir. Saat Eto'o membawa bola, para suporter Real Zaragoza berteriak mengikuti suara monyet, yang tentu saja ditujukkan pada Eto'o. Eto'o marah dan sempat berniat untuk menyudahi pertandingn yang sebenarnya belum berakhir. Namun karena bujukan teman-temannya dan musuhnya, dengan jiwa besar Eto'o kembali melanjutkan sisa pertandingan.


2)  Shaun Wright Phillips ( Inggris, 2004 )
      



       pada 2004 lalu saat timnas inggris beruji coba melawan timnas Spanyol yang diadakan di Madrid, Shaun Wrigt phillips adalah orang yang sangat bersedih pada waktu itu. Pasalnya shaun terkena imbas dari perbuatan rasis yang dilakukan fans matador kpdnya. Saat shaun menggiring bola mereka menirukan suara monyet. 


3)     Thierry Henry ( Arsenal 2005 )
          Henry pernah diberi julukan oleh pelath el matador kala itu yaitu Luis Aragonez sebagai si kulit Hitam buruk rupa


4)     Patrice Evra ( Manchester United, 2011 )
           




              Ini adalah kasus terbaru dan paling hangat yaitu antara luis suarez dgn patrice evra. Perseteruan ini terjadi saat The Reds Liverpool menjamu tamunya The Reds devils di Anfield Stadium medio desember lalu. Kasus ini nermula saat kedua pemain terlibat gesekan terus menerus di dalam lapangan dan akhirnya Luis suarez terbukti bersalah ketika Terbukti memaki Evra dgn sebutan " NEGRITO " yg berarti orang Negro. Sontak Evra pun marah. Dalam pertandingan itu Liveerpool dipaksa imbang setelah kebobol oleh tandukan Chicarito pada menit" akhir.
         Dan baru" ini terjadi lagi yaitu saat Manchester United Menjamu Liverpool Di Theatre of Dream awal Februari lalu. Pertandingan belum dimulai aroma rasial sudah tercium. Dan pada saat jabat tangan antar pemain kedua kubu Evra yang mengajak jabat tangan Suarez sontak Suarez tak mau dan menghindar dari tangan Evra. Evra pun marah bahkan Rio Ferdinand gantian membalas perlakuan suarez dgn menolak uluran tangannya. Pertandingan itu berakhir pada kemenangan United dgn skor 2-1. Saat pertandingan usai pun perseteruan ini kembali terjadi yaitu Patrice Evra dengan gaya yg berlebihan memancing emosi suarez dgn menari-nari melakukan selebrasi di depan wajah suarez dan aksi itu membuat para pemain liverpool lainnya marah !!!!!
Konon kabarnya akhir" ini suarez mengakui kecerobohonnya karena tdk menerima uluran tangan suarez padahal suarez sblm prtandingan sdh berjanji tk akan bersitegang lagi !!!!



Hal semacam demikian sangat tidak pantas terjadi dalam sepak bola atau dalam muka bumi ini. Karena Tuhan menciptakan sesuatu dengan keanekaragman, termasuk ras atau warna kulit. Para pendatang yang berasal dari tempat lain yang mungkin berasal dari kelompok ras berbeda tak sepantasnya mendapat hinaan atau cemoohan dari siapapun, terutama dari penduduk asli terhadapt kaum pendatang. Apalagi didasari oleh perbedaan warna kulit. Atau mungkin bentuk tindakan lain yang secara tidak langusng mendiskriminasi suatu kelompok masyarakat tertentu yang memiliki warna kulit berbeda.
Karena semestinya, siapapun tak pantas mendapat hinaan atau cemoohan, apalagi cemoohan itu didasari dengan perbedaan warna kulit atau perbedaan lainnya. Sebagai makhluk Tuhan, sepantasnya kita menerima perbedaan itu dengan sebaik mungkin dan tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada.


Sekian dan simak terus postingan terseru kita dgn mengunjungi terus blog ini ....
Untuk saran dan komentarnya silahkan isi di bawah ini ...
Wassalam !!! Salam satu jiwa ... peace !

Tekad PSIS untuk Menjaga Keangkeran Jatidiri !!!!

Senin, 13 Februari 2012 | 0 komentar

 Sebagai kandang PSIS, Stadion Jatidiri masih angker bagi tim lawan yang akan tampil. Bagaimana tidak, dari tiga partai kandang Divisi Utama musim 2011-2012, belum ada satu tim pun yang berhasil mencuri poin bahkan membobol gawang skuad Mahesa Jenar.

Keangkeran stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu akan kembali dipertaruhkan saat menjamu Persepar Palangkaraya, Jumat (17/2) mendatang. Absennya kiper utama I Komang Putra karena kartu merah di laga sebelumnya, menjadi tantangan bagi skuad arahan Edy Paryono.

Mau tidak mau, pelatih kiper PSIS Agus Yatmono harus menyiapkan dua kiper muda Yoga Wahyu dan Ghoni Yanuar. Sebelumnya, keduanya merupakan kiper utama di timnya masing-masing, namun Yoga dan Ghoni belum pernah sekalipun tampil bagi skuad PSIS.

Yoga asal Grobogan tak tergantikan saat membela Semarang United Football Club (SUFC) di Liga Premier Indonesia (LPI). Sebagai palang pintu terakhir, dia menyisihkan Awaludin dan Adi Gesang Saputra. Cermat dalam penempatan posisi dan membaca arah bola menjadi kelebihannya.

Rekan

’’Kondisi saya sangat baik dan siap diturunkan bila pelatih mempercayakannya. Posisi PSIS masih belum aman. Karena itu, laga menjamu Persepar harus bisa dimenangi demi mengamankan jalan menuju promosi ke kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia,’’ papar Yoga.

Laga itu akan menjadi pertemuannya dengan bekas rekan setim yakni Widianto yang kini menjadi kapten tim asal Kalimantan Tengah. Keduanya pernah bahu-membahu saat masih sama-sama membela saudara muda PSIS, SUFC, beberapa waktu lalu.

Ghoni pun demikian. Bila diturunkan, kiper kelahiran Kabupaten Semarang 12 Februari 1988 itu juga siap menunjukkan penampilan terbaik. Mantan pemain PPSM Magelang itu akan bertemu sejumlah rekannya seperti penyerang Roberto Kwateh, Dimas Pongky, dan bek Imam Sahib.

Namun demikian, Ghoni tetap akan menjaga profesionalisme sebagai pemain tim berlogo Tugu Muda. Dia menegaskan, saat pertandingan dirinya adalah lawan, namun di luar laga tetap berteman. Bagaimana pun juga, lanjutnya, PSIS harus bisa memenangi laga apalagi tampil di kandang sendiri.

’’Ada beberapa pemain lawan yang sudah kami kenal. Melihat materi yang ada, kami tidak boleh memandang sebelah mata Persepar,’’ tegas Ghoni. (K18-87)

PSIS Dukung Peleburan Kompetisi

| 0 komentar



SEMARANG- Wacana peleburan dua kompetisi berbeda di Indonesia yakni Indonesia Premier Legaue (IPL) dan Indonesia Super Legaue (ISL) mendapat dukungan dari pihak PSIS. Rencananya penggabungan akan dilakukan tahun depan, setelah dua kompetisi menemukan juaranya.

’’Bila tujuannya meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia, maka selayaknya didukung. Asalkan tetap berada di bawah payung hukum PSSI sebagai induk organisasi sepak bola nasional, sehingga mendapatkan pengakuan dari AFC maupun FIFA,’’ kata Direktur Operasional PSIS Novel Al Bakrie.

Dia menambahkan, dualisme kompetisi yang masih terjadi telah merugikan banyak pihak. Terutama bagi para pemain yang tidak bisa memperkuat Timnas Merah Putih. Padahal, sejatinya, mereka adalah sama-sama sebagai pemain sepak bola Indonesia.

Masyarakat dan pengelola tim sepak bola juga ikut terkena imbasnya. Pengacara itu menuturkan, tak sedikit tim dan masyarakat yang terpecah karena mendukung kompetisi yang berbeda. Hal itu, lanjutnya, dapat memicu konflik internal yang berkepanjangan.

’’Kalau PSIS, tetap akan berkomitmen mengikuti kompetisi yang resmi di bawah naungan PSSI. Kami tetap bertekad mengantarkan tim kebanggaan warga Kota Semarang meraih prestasi terbaik dengan promosi ke kasta tertinggi,’’ tegasnya.

Ketat

Namun demikian, penggabungan tersebut akan membuat persaingan kian ketat. Pasalnya, tidak semua tim dari ISL maupun IPL yang nantinya akan berlaga di kasta tertinggi. Jatah untuk tim promosi juga kian lebih sedikit mengingat terdapat dua Divisi Utama berbeda dan telah bergulir.

Untuk mekanismenya, Novel masih akan menunggu perkembangan dari pusat. Bila memang benar terjadi, dia akan melakukan perombakan tim di pertengahan kompetisi. Hal itu dilakukan mengingat persaingan akan lebih ketat dibandingkan sebelumnya.

Ada kemungkinan, lanjutnya, hanya dua tim dari Divisi Utama saja yang berhak promosi. Sedangkan saat ini ada dua Divisi Utama. Dengan kata lain, hanya juaranya saja yang berhak berlaga di Kompetisi Pro I. Karena itu, PSIS tidak boleh lengah menghadapi laga-laga selanjutnya.

’’Tidak ada masalah dengan hal itu. Bila benar, kami akan melakukan pembenahan manajemen dan skuad tim. Termasuk mencari pengganti Simone Quintieri yang kontraknya kemungkinan besar tidak diperpanjang PSIS,’’ tegasnya. (K18-87)

Top 10 Suporter Sepak Bola di Dunia Indonesia di dalamnya

| 0 komentar

Para supporter sepak bola itu sangat total dalam mendukung tim kesayangan mereka, bahkan tak jarang ada yang sampai mau berkorban nyawa hanya untuk mendukung tim kesayanganya. hampir semua supporter di seluruh dunia ini pasti mempunyai rasa loyal dan fanatik, tapi tahukah kamu supporter dari negara manakah yang mendapat predikat sebagai supporter sepak bola paling fanatik,?
berikut adalah daftar 10 supporter sepak bola paling fanatik di Dunia (urutan dari yang terbawah) :
10. Jerman
Salah satu negara dengan sepak bola yang maju ini mempunyai banyak supporter yang sangat fanatik. Banyak supporter yang rela untuk berpetualang berkeliling negara jerman hanya untuk mengikuti tour musiman tim idola mereka. tingkat loyalitas mereka sangat tinggi, bahkan presentase rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 85%. basis supporter fanatik Jerman adalah Bayern Munich dan Hertha Berlin.
9. Jepang
Semenjak sukses menyelenggarakan piala dunia 2002, animo masyarakat pada pertandingan sepakbola di jepang meningkat tajam. hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan rata-rata kepadatan stadion dari 80% menjadi 86,6%. Supporter jepang yang paling dikenal fanatik adalah supporter tim Gamba Osaka, mereka terkenal sebagai supporter yang berani mati demi untuk mendukung super Gamba.
8. Spanyol
Sebagai satu dari tiga negara utama sepak bola eropa, spanyol mempunyai tim-tim yang tangguh dan berkualitas, rivalitas yang tinggi antar tim juga berimbas pada makin meningkatnya tingkat loyalitas antar supporter tim. rata-rata kepadatan stadion di spanyol mencapai 87%. basis supporter fanatik di spanyol adalah valencia, Barcelona, Real Madrid, dan atletico Madrid
7. Belanda
Gaya sepak boal Total Football yang diterapkan di Belanda ternyata juga diimbangi dengan dukungan dukungan supporter sepakbola belanda yang sangat Total. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata kepadatan stadion yang mencapai 89%. dan Basis supporter fanatiknya adalah Ajax Amsterdam.
6. Meksiko
Salah satu kekuatan sepakbola benua amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. dan salah satu yang unk dari mereka adalah mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara.
5. Italia
Di Italia, fanatisme supporter memang sangat tinggi. supporter italia dikenal sebagai supporter yang keras, bahkan hampir tiap klub mempunyai supporter garis keras (ULTRAS), yang biasanya selalu total dalam mendukung tim. rata-rata kepadatan stadionpun mencapai 93%. basis supporter fanatiknya adalah Roma, Juventus, serta Milan dan Inter Milan.
4. Brazil
Negara yang dikenal sebagai pemasok pemain sepakbola terbesar di Dunia ini adalah salah satu negara yang mempunyai supporter sepakbola yang fanatik. sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karna tawuran antar supporter di liga Brazil. supporter Brazil dikenal sangat loyal pada tim. rata-rata kepadatan Stadion bahkan bisa mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Sao Paolo FC.
3. Indonesia
Boleh dibilang, inilah salah satu negara yang paling banyak menelan korban tawuran antar supporter di liga sepakbola. Rasa fanatisme yang berlebihan ini kadang justru berdampak negatif. Bahkan franz Beckenbauer pun sampai kaget setelah melihat video tawuran supporter Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di indonesia yang bisa mencapai 96 %. Basis supporter fanatik Indonesia adalah Arema, Persebaya, Persib, PSIS, Persipura, dan PSIM
2. Argentina
Loyalitas supporter Argentina dalam mendkung tim idola mereka memang tak perlu diragukan lagi. para supporter sudah menganggap kemenangan tim sebagai harga mati. maka tak heran jika mereka selalu total dalam mendukung tim mereka untuk memperoleh kemenangan. sama seperti Indonesia, di Argentina juga banyak terjadi perkelahian antar supporter yang menyebebkan korban jiwa. Tingkat rata-rata kepadatan stadion bise mencapai 97%. Basis suporter fanatiknya adalah River Plate dan Boca Junior
1. Inggris
Tak dapat dipungkiri lagi, Inggris lah negara dengan suporter paling fanatik di Dunia. para Supporter tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebangsaan tim mereka sepanjang 90 menit untuk mendukung tim mereka. Bahkan di tingkat negara, Hooligan Inggris juga dikenal sebagai supporter paling fanatik. rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 99%. Dan basis supporter yang paling jozz adalah Liverpool dan Manchester United

Fakta Seputar Sepakbola yang Jarang Diketahui Orang

| 0 komentar



Segalanya Tentang Sepak bola :

1. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tgl, 14 Juni 1974




2. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889

3. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diijinkan bermain tanpa alas kaki

4. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6! 

5. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday! 

6. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika
Nah, itulah sekelumit fakta sejarah tentang sepak bola. Mungkin masih banyak lagi fakta lainnya yang belum terungkap. Mungkin kalau ada yang mau nambahin, share di mari gan

Tragedi Mesir: Jika Sepak Bola Disusupi Politik

Minggu, 12 Februari 2012 | 0 komentar

Saat Mesir tengah berjuang untuk membangun stabilitas dan perdamaian di era pasca Mubarak, kekerasan dan kekacauan terburuk terjadi pada pertandingan sepak bola di negara Firaun tersebut. Sepak bola yang merupakan olahraga favorit warga Mesir setelah melewati masa-masa sulit dengan membawa rakyat Mesir bersatu kini berubah menjadi layaknya zona perang saudara.

73 orang dilaporkan tewas dalam tragedi tersebut, sementara lebih dari 1.000 orang dikabarkan terluka dalam kekacauan yang terjadi saat ribuan penggemar menyerbu lapangan dan mulai berperang satu sama lainnya sebagai buntut kekalahan Al Ahly 3-1 dari Al Masry di Liga Mesir.

Sangat disayangkan, puluhan nyawa harus melayang meski sudah banyak tanda-tanda bencana itu akan terjadi.

Hal seperti ini bisa dihindari jika kelompok suporter tidak mudah terpancing emosinya. © AFP

Lemahnya Pengamanan
Pada tahun 2011, ada banyak insiden di mana aparat keamanan Mesir menunjukkan kelemahan dan ketidakmampuan untuk mengendalikan kekerasan yang dilakukan para suporter sepak bola.

Pada bulan April 2011, ketidakefektifan dari petugas keamanan Mesir terlihat ketika ribuan penggemar berlari ke lapangan sebelum akhir pertandingan Champions Afrika antara klub lokal Zamalek melawan klub Afrika Tunisia. Ratusan polisi yang bertugas di Stadion Internasional Kairo tidak bisa menghentikan kekacauan waktu itu.

Kemudian pada bulan November, komite kompetisi EFA memerintahkan Al Ahly dan Zamalek untuk memainkan pertandingan kandang secara tertutup sebagai hukuman atas penggunaan kembang api dan petasan selama pertandingan.

Pada bulan yang sama, Ismaily dihukum karena kekerasan yang dilakukan para pedukungnya dalam pertandingan Al Ittihad, sementara Al Masry juga dihukum ketika para pendukung mereka karena melemparkan botol air plastik dan batu ke dalam lapangan pada pertandingan melawan Smouha. Kedua tim diperintahkan untuk memainkan permainan di balik pintu tertutup.

Masih banyak lagi insiden kekerasan lainnya yang dilakukan para penggemar sepak bola di Mesir terjadi pada tahun 2011 juga. Namun tanda-tanda yang paling mengkhawatirkan sebelum tragedi itu terjadi adalah sikap dari pendukung dalam menanggapi kebijakan dari EFA.

Setelah pertandingan pembuka Liga Mesir Al Ahly dipindahkan ke Alexandria sebagai bentuk hukuman untuk kekerasan yang dilakukan pendukungnya dan penggunaan kembang api dalam pertandingan Piala Mesir dua bulan sebelumnya, kelompok yang mengatasnamakan Ultras Al Ahly dengan bangga membentangkan spanduk yang berbunyi, "Anda tidak akan bisa mengajarkan bagaimana cara untuk mendukung tim kami."

Lebih jauh lagi, kelompok garis keras tersebut menjelaskan arti spanduk mereka itu melalui pesan yang diposting pada halaman Facebook mereka, bunyinya:

"Pesan ini terutama ditujukan untuk Asosiasi Sepakbola Mesir. Hal ini juga ditujukan pada siapa pun yang percaya bahwa dia bisa mengubah stadion sepak bola menjadi penjara di bawah kekuasaannya. Kami memiliki stadion, kami memiliki pendirian sendiri."

Muatan Politik
Sepak bola Negara Mesir baru saja kembali bergulir setelah mengalami kemunduran selama berbulan-bulan akibat terjadinya revolusi Mesir beberapa waktu lalu.

Kaum Ultras, yang biasanya apolitis, telah terpengaruh oleh suasana politik di Mesir untuk percaya bahwa mereka memiliki kekuasaan tak terbatas, dan bahwa EFA tidak lebih dari sebuah organisasi tirani yang berusaha untuk membatasi kebebasan mereka, seperti apa yang dilakukan Mubarak kepada Mesir dalam masa pemerintahannya.

Ada beberapa tudingan yang mengatakan bahwa para pendukung Hosni Mubarak yang tidak rela pemimpin mereka dijatuhkan berperan besar pada tragedi ini. Daerah Port Said dianggap sebagai salah satu basis pemberontak rejim yang berkuasa lebih dari 30 tahun itu.

Ikhwanul Muslimin, kekuatan politik terbesar di Mesir, menuding para pendukung presiden terguling berusaha memanfaatkan ketidakpuasan suporter Al-Ahli yang favorit juara namun dapat dikalahkan oleh tim Al-Masry yang menjadi underdog pada pertandingan untuk membuat kekacauan.

"Peristiwa di Port Said, direncanakan dan merupakan pesan dari sisa-sisa rezim sebelumnya," kata anggota parlemen, Essam al-Erian, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (2/2/2012).

Selain itu sikap satuan pengamanan yang tidak sigap mencegah kerusuhan juga menjadi indikasi bahwa ada kekuasaan lain yang bermain di belakang kejadian tragis tersebut. Berdasarkan laporan wartawan Al-Jazeera, Rawya Rageh, saat bentrokan mulai terjadi, terlihat polisi yang berjaga di lapangan. Namun polisi tidak melakukan apa-apa untuk mencegah bentrokan itu terjadi.

"Ada polisi anti huru-hara di lapangan itu, tapi mereka terlihat tidak terlibat atau berjalan ke arah yang lain," katanya.

"Beberapa orang mengatakan polisi mungkin belum dilatih untuk menangani kekerasan. Selama masa kepemimpinan Mubarak, mereka dikenal sebagai pasukan yang kuat dan brutal belaka. Dan sekarang ketika mereka menghadapi kerusuhan massa, mereka tidak bisa menangani," ucap Rageh.

Cermin Untuk Indonesia
Sebagai pecinta bola Indonesia kita harus mengambil hikmah dari apa yang terjadi di Mesir, karena bisa saja peristiwa serupa terjadi di tanah air jika tidak berhati-hati. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar dari kelompok suporter di Indonesia masih mudah tersulut emosinya. Beberapa kejadian kekerasan yang menimpa pemain, wasit atau bahkan sesama suporter adalah sebagian contoh kurangnya perhatian para pengelola kompetisi, para koordinator suporter dan perangkat pertandingan lainnya di Indonesia.

Sepakbola sebagai olahraga paling populer di Indonesia kini telah berubah layaknya sebuah mainan untuk berbagai kepentingan dari beberapa pihak. Banyak kekuasaan beradu menjadikan polemik berkepanjangan terjadi di tubuh PSSI hingga berimbas pada terbaginya klub-klub pada dua kompetisi serta dualisme kepemilikan klub. Sasarannya jelas, yaitu besarnya massa suporter di Indonesia.

Mengantisipasi semua kemungkinan terburuk, para suporter diharapkan bisa tetap bersatu dan berpikir jernih dengan semua perubahan-perubahan yang terjadi saat ini. Jangan hanya karena fanatisme pada sebuah kubu menjadikan para suporter mudah terseret masuk dalam permainan kepentingan-kepentingan sesaat. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, namun dengan tetap bersatu kita bisa mendorong pemerintah untuk bisa menyelesaikan masalah sepak bola di Indonesia baik lewat jalur diplomasi maupun jalur hukum. Mari bersatu sebelum semuanya menjadi terlambat.

Sepatu Sepak Bola: Sejarah, Perkembangan dan Jenisnya

| 0 komentar


Memiliki sepatu sepak bola atau futsal seperti yang digunakan oleh bintang sepak bola idola kita tentunya menyenangkan. Namun tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan sepatu sepak bola hingga seperti sekarang ini?

Baca bagian sebelumnya: Sepatu Sepak Bola - Sejarah, Perkembangan dan Jenisnya (Bagian 1)

Setelah menyimak bagian pertama dari sejarah sepatu sepak bola, kini saatnya kita melangkah lebih jauh untuk mengenal bagian-bagian penting dari sebuah sepatu sepak bola.
BAHAN DAN BAGIAN-BAGIAN SEPATU
 

Kita mengetahui dengan pasti bagaimana bentuk sepatu sepakbola/futsal saat ini, namun apakah kita juga mengetahui dengan pasti bahan dan bagian-bagian sepatu yang kita miliki?, atau apakah bahan yang digunakan ini baik?, Berasal dari mana?, Apakah benar fungsi dari teknologi yang  digembar-gemborkan iklannya?, mari kita coba cari tahu satu-persatu.
Bahan Atau Material

Ada beberapa jenis bahan/material yang biasa digunakan untuk membuat sepatu, diantaranya: kulit, kain (Textile) dan bahan imitasi. Bagaimana cara kita mengetahui jenis bahan yang digunakan pada sepatu yang akan kita beli adalah dengan melihat gambar (Pictogram) yang biasanya terdapat di label atau kotak sepatu.

Berikut contoh gambar untuk menerangkan bahan sepatu yang digunakan:

 
Bahan yang terbaik dari semua bahan dalam pembuatan sepatu adalah:
  1. Pertama: Kulit (Leather) dianggap sebagai bahan sepatu yang terbaik, terutama kulit kanguru karena kekuatan dan kelenturannya membuat sepatu yang terbuat dari bahan ini sangat nyaman dipakai, bahan kulit lain yang banyak digunakan adalah kulit kerbau, namun kualitasnya tidak sebaik kulit kanguru.
  2. Kedua: Pada beberapa merk sepatu, kain/tekstil biasanya digunakan pada sepatu futsal tipe Sala. Keunggulannya adalah lebih ringan, menyerap keringat dan mengeluarkan panas (Breathable) karena berpori.
  3. Ketiga: Imitasi adalah bahan yang kurang baik durabilitasnya, mudah terkelupas dan robek terutama pada bagian jahitan, selain itu lebih kaku dibanding dua bahan lainnya, namun sekarang bahan ini terus dikembangkan dan banyak diciptakan bahan-bahan baru yang semakin baik seperti bahan berserat karbon yang ringan dan kuat.
Bagian Atas Sepatu

Bagian ini termasuk dalam perhatian khusus oleh produsen saat ini, selain akan menarik mata konsumen, juga banyak teknologi yang dapat disematkan di dalamnya. Faktor kenyamanan di bagian ini adalah pada lidah sepatu dan posisi/letak tali sepatu, untuk lidah sepatu pada bagian dalam biasanya dilapisi dengan bahan kain yang lembut, dan untuk bentuk umumnya adalah yang dapat ditekuk ke depan sehingga menutupi simpul tali sepatu, bentuk ini sangat baik dan berguna agar tali tadi lebih terlindungi juga akurasi tendangan dan kontrol bola lebih baik. Teknologi yang sering kita lihat saat ini dari bagian atas sepatu adalah tempat pemasangan tali sepatu yang menyamping, tujuannya sama dengan lidah sepatu, namun terkadang teknologi ini berimbas kepada kurang nyamannya pemakaian sepatu.

 
Bagian Depan Sepatu (Toecap)

Pada bagian ini, mungkin lebih banyak fungsinya ke model sepatu indoor (Untuk sepakbola outdoor-pun ada manfaatnya), selain karena tempo permainan yang cepat dan lapangan yang kecil. Pada permainan ini pemakai sepatu akan lebih banyak menggunakan bagain depan kaki, maka bagian toecap akan sangat berguna untuk menghindari cedera pada jari kaki.


 
Pada gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian penting pada sepatu futsal yang baik, yaitu:
A. Jahitan pada sol depan, yang memberikan kekuatan tambahan untuk menghindari lepasnya lem yang menggabungkan sol dengan bagian atas sepatu.
B. Bahan tambahan pada bagian depan sepatu untuk menghindari rusaknya bagian atas sepatu, bahan yang digunakan biasanya berupa bahan yang lebih tahan gesekan dan kuat seperti kulit yang dibalik (Suede).
C. Pelindung tambahan, untuk memperkuat dan melindungi jari kaki bahan yang dipakai biasanya berupa karet.
Bagian Belakang Sepatu (Back dan Heel)


Maksudnya adalah penopang tumit yang cukup kokoh, tidak mudah tertekuk dan juga bagian dalamnya yang cukup tebal untuk menahan benturan pada bagian tumit kaki ketika berlari. Untuk sepatu buatan pabrik biasanya pada bagian ini dilapisi dengan bahan EVA yang ringan dan empuk, pada beberapa merk lain digunakan peredam khusus seperti bantalan udara pada bagian dalam sol.
Di bagian tumit pada beberapa model sepatu ada yang menambahkan bahan karet yang tujuannya untuk memantapkan akurasi tendangan ketika melakukanBackheel (Mengoper/menendang dengan tumit), namun ini tidak terlalu penting karena hanya sebagai fitur tambahan saja.
 

Lapisan dalam dan sol dalam (Lining dan Insole)


Lapisan dalam ini adalah bagian yang langsung berhubungan dengan kaki kita, bahan yang digunakan adalah bahan yang lembut dan kuat serta dapat menyerap keringat dari kaki. Selain itu sol dalamnya juga empuk serta pada bagian di bawah sol akan dilapisi dengan kain/tekstil yang ikut dijahit, bukan hanya lapisan karton untuk menutup bagian sol bawah saja seperti terdapat pada sepatu dengan kualitas yang buruk. Terkadang pada bagian belakang sol bahan yang digunakan adalah imitasi bukan kain, untuk yang menggunakan bahan ini perlu dicoba apakah cukup lembut atau terlalu kaku karena kalau terlalu kaku dapat menyebabkan tumit melepuh (Blister).
 

Sol (Sole)


Sol/Sole ada di bagian bawah sepatu yang langsung bersentuhan/bergesekan dengan lapangan, yang perlu diketahui mengenai sol selain jenisnya adalah bagian-bagian penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu bagian Metatarsal dan Lengkungan kaki.

Pada gambar di bawah ada dua bagian sol yang ditandai, yang pertama adalah bagian Metatarsal, sol pada bagian ini sering diberi desain dan bahan khusus yang gunanya untuk memudahkan pergerakan terutama ketika hendak merubah arah. Bagian lainnya adalah lengkungan kaki (Arch) pada gambar dapat dilihat bagian penguat ini terbuat dari bahan plastik yang kaku, gunanya untuk menunjang bagian lekukan yang sangat berguna bagi yang memiliki bentuk "kaki bebek" (Telapak kaki yang rata).
 


Jenis Sol (Sole)
Karena, stimulus-stimulus yang diperkenalkan oleh produsen-produsen sepakbola (Terutama yang gencar beberapa tahun ini adalah Nike dan Adidas), kita sebagai peminat sepakbola diperkenalkan dengan istilah: SPEED (Kecepatan), CONTROL (Pengendalian) dan POWER (Kekuatan).
Untuk satu benda yang bernama sepatu, produsen sepatu olahraga yang satu ini telah mengembangkan berbagai macam teknologi, perhatian mereka mulai dari warna, bentuk, bahan, kegunaan utama, dan lain-lain yang kadang membuat kita semakin bingung.

Mungkin terlebih dahulu akan kita paparkan mengenai Sol bawah, seperti yang telah dijelaskan di atas (Pada bagian-bagian sepatu) sol sepatu banyak macamnya, mungkin dahulu kita Cuma mengenal 3 macam, namun karena beberapa tahun ini mulai ramai dikenal olahraga Futsal, maka secara umum jenis Sol sepatu terbagi menjadi 4 macam, yaitu: SG (Soft Ground), FG (Firm Ground), HG (Hard Ground), dan AG (Artificial Ground) / IN (Indoor). Untuk jenis AG atau IN sendiri dibagi dalam 2 desain, yaitu: IC (Indoor Court) n TF (Turf).
 

Berikut penjelasan pembagian sepatu sepakbola berdasarkan tipe lapangan:
1.    Soft Ground (SG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan soft, sepatu ini memiliki 2 stud belakang (pul) dan 7 stud depan, bahan outsole biasanya dari TPU (plastik) dengan ujung stud berbahan aluminium.
2.    Firm Ground (FG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan dengan kekerasan sedang, memiliki 4 stud belakang dan 9 stud depan, bahan outsole biasanya dari TPU (plastik).
3.    Hard Ground (HG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan keras, memiliki 4 stud belakang dan 11 stud depan, bahan outsole biasanya dari rubber
(karet) atau TPU yang soft.
4.    Artificial Ground (AG) / Indoor (IN) yang terdiri dari dua macam yakni:

Indoor Court (IC)
Sepatu ini digunakan untuk lapangan indoor berlantai halus, tidak memiliki stud, bahan outsole dari rubber, kode sepatu ini pada berbagai merk biasanya ditulis dengan: IN/IC/Indoor


 

Turf (TF)
Sepatu ini digunakan untuk lapangan indoor dengan rumput buatan, memiliki stud/pul kecil-kecil yang banyak, bahan outsole-nya dari rubber, kode sepatu ini pada berbagai merk biasanya ditulis dengan: TF/TT/Turf. Stud/pul ini sangat cocok digunakan pada lapangan rumput sintetis karena akan memberikan grip pada kaki ketika berlari atau saat menendang terutama pada kaki tumpuan.
 
© Copyright 2010-2011 HOOLIGANS 77 All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.