Alasan ini diperkuat setelah terjadi beberapa kasus diantaranya :
1) Samuel Eto'o ( Barcelona 2006 )
Demikian lah yang terjadi pada penyerang Barcelona, samuel Eto'o. Pada awal 2006 lalu, kasus rasisme dalam sepakbola menimpa pemain asal Kamerun ini. Pada pertandingan tersebut tim yang ia bela, Barcelona berhadapan dengan Real Zaragoza dan pertandingan tersebut berlangsung di kandang Real Zaragoza. Pada pertandingan itu Barcelona menungguli Real Zaragoza. Namun kejadian memalukan terjadi saat menjelang pertandingan berakhir. Saat Eto'o membawa bola, para suporter Real Zaragoza berteriak mengikuti suara monyet, yang tentu saja ditujukkan pada Eto'o. Eto'o marah dan sempat berniat untuk menyudahi pertandingn yang sebenarnya belum berakhir. Namun karena bujukan teman-temannya dan musuhnya, dengan jiwa besar Eto'o kembali melanjutkan sisa pertandingan.
2) Shaun Wright Phillips ( Inggris, 2004 )
pada 2004 lalu saat timnas inggris beruji coba melawan timnas Spanyol yang diadakan di Madrid, Shaun Wrigt phillips adalah orang yang sangat bersedih pada waktu itu. Pasalnya shaun terkena imbas dari perbuatan rasis yang dilakukan fans matador kpdnya. Saat shaun menggiring bola mereka menirukan suara monyet.
3) Thierry Henry ( Arsenal 2005 )
Henry pernah diberi julukan oleh pelath el matador kala itu yaitu Luis Aragonez sebagai si kulit Hitam buruk rupa
4) Patrice Evra ( Manchester United, 2011 )
Ini adalah kasus terbaru dan paling hangat yaitu antara luis suarez dgn patrice evra. Perseteruan ini terjadi saat The Reds Liverpool menjamu tamunya The Reds devils di Anfield Stadium medio desember lalu. Kasus ini nermula saat kedua pemain terlibat gesekan terus menerus di dalam lapangan dan akhirnya Luis suarez terbukti bersalah ketika Terbukti memaki Evra dgn sebutan " NEGRITO " yg berarti orang Negro. Sontak Evra pun marah. Dalam pertandingan itu Liveerpool dipaksa imbang setelah kebobol oleh tandukan Chicarito pada menit" akhir.
Dan baru" ini terjadi lagi yaitu saat Manchester United Menjamu Liverpool Di Theatre of Dream awal Februari lalu. Pertandingan belum dimulai aroma rasial sudah tercium. Dan pada saat jabat tangan antar pemain kedua kubu Evra yang mengajak jabat tangan Suarez sontak Suarez tak mau dan menghindar dari tangan Evra. Evra pun marah bahkan Rio Ferdinand gantian membalas perlakuan suarez dgn menolak uluran tangannya. Pertandingan itu berakhir pada kemenangan United dgn skor 2-1. Saat pertandingan usai pun perseteruan ini kembali terjadi yaitu Patrice Evra dengan gaya yg berlebihan memancing emosi suarez dgn menari-nari melakukan selebrasi di depan wajah suarez dan aksi itu membuat para pemain liverpool lainnya marah !!!!!
Konon kabarnya akhir" ini suarez mengakui kecerobohonnya karena tdk menerima uluran tangan suarez padahal suarez sblm prtandingan sdh berjanji tk akan bersitegang lagi !!!!
Hal semacam demikian sangat tidak pantas terjadi dalam sepak bola atau dalam muka bumi ini. Karena Tuhan menciptakan sesuatu dengan keanekaragman, termasuk ras atau warna kulit. Para pendatang yang berasal dari tempat lain yang mungkin berasal dari kelompok ras berbeda tak sepantasnya mendapat hinaan atau cemoohan dari siapapun, terutama dari penduduk asli terhadapt kaum pendatang. Apalagi didasari oleh perbedaan warna kulit. Atau mungkin bentuk tindakan lain yang secara tidak langusng mendiskriminasi suatu kelompok masyarakat tertentu yang memiliki warna kulit berbeda.
Karena semestinya, siapapun tak pantas mendapat hinaan atau cemoohan, apalagi cemoohan itu didasari dengan perbedaan warna kulit atau perbedaan lainnya. Sebagai makhluk Tuhan, sepantasnya kita menerima perbedaan itu dengan sebaik mungkin dan tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada.
Sekian dan simak terus postingan terseru kita dgn mengunjungi terus blog ini ....
Untuk saran dan komentarnya silahkan isi di bawah ini ...
Wassalam !!! Salam satu jiwa ... peace !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar