SUFC Masih Kurang Greget

Semarang, CyberNews. Penampilan awak Semarang United Football Club (SUFC) masih kurang greget. Hal itu terlihat dalam laga uji coba melawan tim sepak bola PPLP Jateng di Stadion Jatidiri, Sabtu (30/7). Tim berjuluk Blue Devils hanya mampu meraih kemengan 2-1 (1-0).

Lepas dari kemenangan yang diraih, Kukuh Pramuyudha dkk masih banyak melakukan kesalahan. Seperti <I>passing<P> dan mengontrol bola, sehingga sering kehilangan bola sepanjang pertandingan. Mereka terlihat kurang tenang dan lawan lebih mendominasi jalannya pertandingan.

"Fokus dalam laga ujicoba kali ini bukan kepada hasil. Namun lebih kepada melihat individu para pemain muda. Saya ingin mengetahui sejauh mana mereka mengaplikasikan latihan selama dua pekan ini," papar pelatih SUFC Edy Paryono usai pertandingan.

Melihat hasil yang kurang memuaskan, pelatih asli Semarang pun terpaksa mencoret empat dari tujuh skuad muda yang ada. Sementara tiga lainnya akan dipanggil kembali saat tim berlogo 'warak ngendog' ini melakukan latihan lagi, Selasa (2/8) mendatang. Untuk nama, pelatih masih enggan menyebutkannya.

"Pencoretan terpaksa dilakukan untuk kebaikan Blue Devils. Bagaimanapun juga, persaingan di kompetisi mendatang akan lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Sementara untuk Kahudi Wahyu akan kembali dilihat kemampuannya dalam beberapa pekan lagi," imbuhnya.

Penalti

Para pemain SUFC tampil kurang percaya diri menghadapi skuad PPLP yang dibesut Edy Prayetno. Meskipun demikian, Kukuh dkk mampu mencuri gol lebih dulu menit ke-10 melalui titik putih. Hadiah penalti berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain lawan kepada Iwan HW di kotak terlarang. Komang Mariawan yang menjadi algojo melaksanakan tugasnya dengan baik, 1-0.

Lewat kerjasama yang apik, anak-anak PPLP Jateng pun beberapa kali menciptakan peluang. Namun sayang penyelesaian yang buruk membuat mereka gagal menyamakan kedudukan. Hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk Blue Devils tetap tidak berubah.

Tuan rumah kembali mendapatkan hadiah penalti di babak kedua, setelah salah seorang pemain lawan menyentuh bola di kotak terlarang, menit 60. Eko Prasetyo berhasil memanfaatkan peluan tersebut. Blue Devils sempat berpeluang memperbesar keunggulan setelah Kurnanda Fajar Saktiaji masuk menggantikan Komang Mariawan. Namun penampilan apik kiper lawan Sudaryono berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Menyisakan enam menit sebelum pertandingan berakhir, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan. Gol berawal dari miss comunication antara kiper Gesang Saputra dengan Ari Noviga. Eko Prasetyo yang hendak melakukan aksi penyelamatan malah mengarahkan bola ke gawang sendiri. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai